“Jangan jadi lalat
dalam toples kaca: bebas terbang kesana kemari seolah sudah melihat dunia,
padahal ia hanya tetap ada di dalam toples. Lo kudu out of the box.” (Hal. 15)
Judul : CEO KOPLAK!!!
Nama Penulis : @edi_akhiles
Editor : Tim Koplak
Tata Sampul dan Illustrasi : Agus Bledus
Tata Isi : Bambang Suwung
Pracetak : Wardi Bei
Penerbit : Laksana
Tanggal Terbit : Maret 2013
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-7723-55-9
#NoMainstream!
Identik dengan gila-koplak!
Buku cerita leadership ala CEO yang ganjil, ngakak, inspiratif: ternyata dunia
professional bisa dibanting-banting sedemikian strong diversity, dan itu nampol
muka banget. Pera pemimpin, professional, pebisnis, calon pengusaha, dan calon
kepala atau anggota rumah tangga, baca deh buku kaya olah kreatif karikatur
ini!
@edi_akhiles, calon dokter ini
namanya diabadikan dalam Angkatan Sastra
2000. Merintis publishing (DIVA
Press Group) sejak tahun 2001 dan jadi CEO-nya. Buku-buku bestseller-nya, antara lain Andai
Aku Jalan Kaki, Thx for Auratmu, dan Rogoh Ah… Pengen ngekos di rumahnya? Klik: www.akhilesislion.blogspot.com Pengen pin BB-nya juga? Add:
1311kplk1977.
J J J
“Ada
dua tipe manusia, orang biasa dan orang luar biasa (biasa keluar juga boleh, kok). Kalau tidak bisa jadi orang luar
biasa, pilihlah jadi ‘orang gila’, karena ide-ide ‘orang gila’ terkadang jauh
lebih luar biasa. Si bos koplak ini contohnya!”
@edikkoeswoyo,
penulis
novel dan skenario.
“Gue
selalu dibuat terpingkal-pingkal setiap baca tulisan beliau dan sekaligus
ngerasa diajak berempati. Tulisan yang sangat cerdas! Susah ditiru!”
@rezanufa,
penulis
novel dan penggemar filsafat.
“Buku
CEO Koplak gilaakk abiiss…kereeennn…kreatif…inovatif,
dan kawan-kawannya, menyadarkan gue kalo dunia akan terasa lebih sangat indah
jika bisa BE MY SELF tanpa kekangan. Two tumbs up!”
@rara_3R,
penulis
novel.
“Buku
ini nyeritain ‘cara menyimpang’ leadership
@edi_akhiles, CEO DIVA Press Group, yang out
of the box, strong mainstream diversity, crazy top down which equals koplak
satu koplak semua. XD *unyel-unyel*.”
@IenMyunk(Noey
Moore),
penulis
novel dan Putri Indonesia Jawa Tengah 2004.
“Orang
yang mengira buku ini hanya main-main, sesungguhnya mereka hanya tidak ingin
mengakui bagaimana buku ini telah berhasil mempermainkan logika dan hati mereka
dengan begitu mudahnya.”
@herlinatiens,
penulis
novel.
Selamat
pagi semuanya #SokAkrab
Adakah
yang sedang menunggu review novel berikutnya dari saya ? *pasti pada
nunggu-nunggu saya ya ? bukan reviewnya ? #Kepedean.
Kali
ini saya akan me-review salah satu buku dari seorang leadership ala CEO milik bapak @edi_akhiles yaitu CEO
KOPLAK!!!
Taukah
kalian bagaimana senangnya saya saat akhirnya menemukan buku ini setelah
ngubek-ngubek (?) bazar di kota saya *kayak nyari harta karun aja
#GakAdaYangNanya. Udah dari dulu saya mendambakan buku ini, tapi saat mencari
di toko buku, nggak ada #Lemes.
Well,
buku CEO
KOPLAK!!! Ini menceritakan bagaimana seorang @edi_akhiles memimpin
perusahaan yang didirikannya sendiri yaitu Diva Press Group dengan cara yang
tidak biasa alias Koplak dan nyeleneh
tapi masih bisa dikategorikan manusiawi karena bapak @edi_akhiles juga membayar
karyawannya dengan uang asli selama 12 tahun.
Buku
ini juga menyajikan sebagian kecil catatan-catatan sejarah penulis dalam
menjalankan perusahaannya, bagaimana mengayomi para karyawannya dengan cara
merangkul mereka, bagaimana menciptakan karakter pada semua divisi, dijalankan
dengan konsisten, karena sejatinya menciptakan karakter tidak bisa jadi dalam
semalam saja.
Penulis
juga memaparkan bagaimana kita harus OUT OR THE BOX dan menjadi diri kita
sendiri, jangan hanya menjadi lalat dalam toples kaca. Penulis juga tidak segan-segan
mengkritik “pebisnis sialan” yang menyediakan fasilitas penerbitan dengan biaya
tertentu. Bukan tanpa alasan pula penulis mengkritik “pebisnis sialan” itu,
karena pada dasarnya mereka yang seharusnya masih harus digembleng dalam
Candradimuka karena belum punya kapasitas kuat dalam kreativitas membuat buku
akhirnya akan merasa sudah jadi penerbit hebat. Dan untuk kritikan ini, saya
sangat setuju dan sependapat dengan bapak @edi_akhiles.
Di dalam buku ini, penulis juga menyuguhkan
ilustrasi yang kocak dan menarik. Ada beberapa bagian yang membuat saya sedikit
bingung, ya karena bahasanya yang memakai lo, gue. Saya sedikit tidak suka jika
ada novel yang menggunakan kata ganti saya menjadi agak sedikit gaul. Mungkin
karena saya orangnya memang suka yang lebih sopan-sopan gitu kali ya #Hehe.
Overall,
buku ini dapat menginspirasi kita semua, terutama untuk mahasiswa dan calon
suami yang memang sudah tertera di covel depan buku. Bagaimana sebaiknya
memimpin sebuah perusahaan agar tetap melambung tinggi tanpa harus mengandalkan
efisiensi.
“Warna-warni hidup, apa pun itu, adalah
bagian mutlak dari dunia kita, yang bila bisa kita masuki akan mampu mengisi
jiwa kita dengan “nilai-nilai”, yang kagak bisa diraih dari balik toples kaca.”
(Hal. 18)
“Merasa pintar” dan “merasa sudah jadi
penulis” adalah efek memuakkan dari pembunuhan terhadap masa depan mereka
sendiri.” (Hal. 65)
“Prinsipnya simple : jangan besar pasak
daripada tiang! Dan enjoy your life boss! ” (Hal. 99)
“Orang tuh emang pada punya
kecenderungan ngulik pikiran negatifnya sendiri, bahkan untuk hal yang
sejatinya sangat sangat sangat kagak penting untuk dipeduliin.” (Hal. 139)
0 komentar:
Posting Komentar