Jumat, 21 November 2014

Review Angel



“Kematian itu tidak menyakitkan. Kematian itu sederhana dan mudah. Nyaris tidak ada transisi berarti saat menghadapinya. Tidak seperti yang diceritakan dalam film ataupun buku-buku tertentu.” (Hal. 09)


Judul : Angel
Nama Penulis : Ashara
Editor : Addin Negara
Tata Sampul : Ferdika
Tata Isi : Lestari
Pracetak : Lestari
Penerbit : Safirah
Tanggal Terbit : Mei 2012
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-191-315-4



Azalea melemah. “Aku membutuhkan gadis itu sekarang! Serahkan dia padaku, Angel! Jika tidak, aku akan merebutnya dengan paksa.”
***
Kehidupan Ellectra Wood yang tenang dan cenderung membosankan tiba-tiba berubah setelah menjalani operasi cangkok jantung yang seharusnya tak berjalan dengan sukses. Suara-suara aneh mulai kerap menghantui pikirannya. Dan, pembicaraan tanpa wujud tu hanya merujuk pada dua nama: Angel dan Azalea. Elle pun harus menghadapi serangkaian kejutan yang tak terbayangkan.
Semua itu tak lepas dari sosok orang yang satu per satu hadir dikehidupannya, mulai dari D.A. Vanderson dengan sikap dinginnya, Jenny McCaughill dengan keramahannya yang dibuat-buat, Eric Cavallari dengan sikap penuh tanggung jawab, namun berpamrih, hingga Rosarym yang bertindak bagai psikopat karena menginginkan nyawa Elle.
Kolaborasi keempatnya menciptakan serangkaian scenario atas gadis itu. Sebuah skenario perburuan meperebutkan nyawa Elle demi menolong Azale.
Siapakah sebenarnya azalea ? Mengapa Angel selalu berusaha menghalangi pembunuhan itu ? Siapa sebenarnya keempat orang itu ? Kisah perburuan nyawa yang berlandaskan cinta segi banyak menjadikan setiap konflik dalam novel ini terjalin dengan apik, mendebarkan, juga penuh kejutan. Sebuah perpaduan antara romance dan thriller yang sempurna!
Selamat membaca!


Hai semuanya *nongol dari gentong #Hahaha. Ketemu lagi sama istrinya Kyuhyun Oppa #TimpukPakeGolok *hehe. Kali ini saya akan me-review salah satu novel terbitan Safirah yang berjudul Angel. Akhirnya selesai juga me-review novel ini —ditemani lagu dari Park Hyo Shin yang menghayutkan sekaligus buat orang bakal langsung merasa ngatuk karena suaranya yang lembut *kayak adonan roti #Eh.

Angel berkisah tentang seorang gadis bernama Ellectra Woods yang dulu adalah gadis manis, pemalu yang nyaris tidak pernah marah, selalu berdiam diri di pojok belakang kelas, sibuk mencatat dan tidak berinteraksi dengan siapa pun. Kehidupannya berubah 180o setelah dia menjalani operasi cangkok jantung. Suara-suara aneh mulai menguasai pikirannya dan muncul secara tiba-tiba yang terkadang diselingi oleh mimpi absurd yang tak dia ketahui maksudnya apa.

Semua itu berawal dari pertemuannya dengan D.A Vanderson, senior yang menjadi tutornya setelah operasi pencangkokan jantungnya. Si menyebalkan yang terlalu tenang dan dingin. Eric Cavallari, anak pindahan dari London yang memiliki sikap penuh tanggung jawab. Jenny McCaughill, gadis sekelas dengan Elle di kelas Kimia, Bahasa Inggris, dan Biologi, dengan keramahannya yang dibuat-buat.

Belum sampai disitu, serentetan peristiwa yang hampir merenggut nyawanya untuk kedua kalinya, mulai dari sebuah mobil Ford merah yang nyaris menabraknya hingga pertemuannya dengan Rosarynn yang dianggap Elle sebagai psikopat karena menginginkan nyawanya dan berusaha untuk mendapatkannya, serta percobaan pembunuhan yang akan dilakukan oleh Jenny McCaughill dengan sabit perak bergagang panjang milik Angel. Dan sebuah kenyataan yang tidak masuk akal yang akhirnya diketahui oleh Elle tentang siapa sebenarnya Rosarynn, Angel, dan Azalea, Jenny serta Rave dan keikut sertaannya dalam sebuah konflik perburuan nyawa dan cinta antara malaikat.
           
            Awal-awal membaca novel ini, saat kecelakaan yang hampir merenggut nyawa Elle (Hal. 43) ada sosok yang menyelamatkannya, dan aku menduga orang itu adalah D.A. Warderson, mengingat dia pernah berkata kepada Elle bahwa gadis itu harus menjaga nyawanya baik-baik dan jangan pernah percaya pada siapapun, baik dirinya maupun Jenny. Dan dugaanku ternyata benar.

            Meskipun begitu ada bagian yang membuatku shock, yaitu tentang sebuah kenyataan bahwa Ternyata Eric Cavallari adalah Rave. Hah ? Saya bahkan tidak berpikir sampai disitu dan juga tidak berpikir bahwa kecelakaan mobil yang hampir merenggut nyawa Elle ternyata adalah rencana Eric aka Rave. Itu benar-benar diluar perkiraan saya. Sekali lagi penulis mampu membelokkan teori saya.

            Satu kata untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya setelah membawa buku ini, WOW !!! Cuma itu. Maksud saya, terlalu sulit merangkai kata-kata untuk menggambarkannya. Ini gila ! Saya juga ikut merasa gila saat punjak klimaks dari isi novel mulai terlihat. Penulis benar-benar membuat saya ikut terseret dalam cerita novel ini.

Novel ini nyaris sempurna —menurut saya. Tidak ada typo maupun kesalahan pengetikan. Saya sangat menikmati saat membaca halaman demi halaman dalam novel ini, seakan-akan saya mengalaminya sendiri. Gaya bahasanya juga ringan dan mudah dipahami.

Ini adalah salah satu novel yang benar-benar menguras emosi sekaligus energi saya dan membuat saya terus penasaran dengan halaman-halaman selanjutnya. Penulis benar-benar bisa mengombang-ambingkan perasaan pembaca. Memberi kejutan yang membuat saya mengira-ngira kejutan apalagi yang akan disuguhkan oleh penulis.

Salah satu novel yang akhirnya membuat saya mampu meneteskan air mata karena begitu besar pengorbanan seorang Angel —malaikat maut yang mau mengorbankan nyawanya untuk gadis yang dicintainya dan gadis yang mencintainya *hiks hiks #NangisDiPojokan.

Bayangkan seorang malaikat maut yang seharusnya mencabut nyawa para manusia malah mau mengorbankan nyawanya untuk Ellectra Wood —gadis yang seharusnya dicabut nyawanya oleh Angel.  Arrgghh.. ini adalah novel yang bener-bener bagus bangettt *5 jempol #PinjemJempolTetangga, buat penulisnya yaitu kakak Ashara yang punya ide liar sekaligus Amazing.


“Jangan fokus pada masalahnya kalau begitu. Fokus saja pada solusi.” (Hal. 109)
“Bagaimanapun, aku akan segera mati. Aku hanya ingin membeberkan semuanya agar kau tahu bahwa di bumi ini, ada seorang pemuda tampan bekas malaikat yang mencintaimu dengan tulus.” (Hal. 204)
“Keajaiban berbeda dengan kemustahilan, bukan ? Meski langka, keajaiban masih bisa terjadi. Berbeda dengan kemustahilan yang merupakan harga mutlak.” (Hal. 228)
“Bagi dunia ini, mungkin kau hanya seseorang. Tapi bagi seseorang, kau adalah dunianya. Dan, orang itu aku.” (Hal. 298)
“Manusia dan mantan malaikat. Bukan kombinasi buruk jika dipikir ulang.” (Hal. 300)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Miss Romances Book Published @ 2014 by Ipietoon