Kami sebenarnya
adalah bangsa malaikat. Tapi sekarang kami adalah bangsa peri. Lebih tepatnya,
malaikat-malaikat yang diasingkan. Akibat dari pemberontakan kami, Tuhan
memerintahkan untuk menutup gerbang surga. Kami dilempar ke dunia manusia. Kemudian
kami hidup terasing di sebuah tempat yang betul-betul tidak terjamah oleh
manusia.
Ras kami tidak
terlalu kuat, sebagian besar menggunakan sihir sebagai bentuk serangan atau
pertahanan. Namun terkadang, ada saja diantara kami yang mencoba menyelinap ke
daerah manusia. Terutama diriku.
Aku penasaran tentang
kehidupan makhluk bumi. Tentang apakah mereka punya sayap, seperti kami ? Atau
apakah mereka bisa melakukan sihir ?
Aku hanya datang
dalam mimpi mereka. Menjelma menjadi peri pemetik harpa yang terbuat dari emas.
Mengalunkan lagu merdu dengan lirik bahasa malaikat yang mungkin tidak mereka
mengerti. Andai mereka tahu arti dari lagu itu ?
Aku juga tidak lupa
menyelipkan sedikit mantra. Mantra kesedihan yang mendalam dariku. Mantra yang
bisa membuat mereka yang kudatangi juga merasakan kesedihan itu. Andai mereka
tahu…
0 komentar:
Posting Komentar