Senin, 17 November 2014

‘491 [Eps. 01]



Dia kembali datang dalam mimpiku, untuk ketiga kalinya. Itu adalah sebuah kemajuan besar mengingat aku tidak akan pernah memimpikan seseorang sampai tiga kali. Ia memberi sejuta kenangan yang membuatku tidak ingin mengakhiri mimpi itu. Dalam mimpiku, dia tampak menawan. Memakai baju seragam sekolah berwarna biru muda, celana biru tua serta rompi. Dia juga memakai jaket tebal berwarna merah. 

Dia berjalan melalui koridor sekolah sambil terus melirik kekanan dan kekiri seperti mencari seseorang. Aku terus mengamatinya dari belakang, seolah dia adalah objek menakjubkan yang jarang kulihat. Sayangnya aku tidak bisa dengan jelas memandang wajahnya karena dia membelakangiku.

Mungkinkah dia sedang mencariku ? Haha itu adalah sebuah khayalan yang tidak akan menjadi nyata. Tanpa kusadari, seorang gadis menghampirinya. Aku tidak mengetahui kedatangannya, mungkin karena terlalu terfokus dengan penampakan indah yang kulihat malam ini. Aku menatap gadis itu. Aku mengenalnya. Benar, aku mengenalnya.

Detik berikutnya, dadaku rasanya dihujam banyak pisau. Gadis itu membelai pipi laki-laki yang ada disampingnya. Dan yang membuatku lebih terluka adalah laki-laki itu hanya diam saja tanpa bisa berbuat apa-apa. Bukan itu mimpi yang kuinginkan. Menurutku, itu adalah pertanda buruk. Entah apa. Setelahnya aku tidak mengingat lagi apa yang terjadi. Kejadian itu membuatku enggan untuk melanjutkannya.

Saat terbangun pun, aku samar-samar mengingatnya. Mungkin karena aku tidak ingin untuk mengingat adegan yang menyayat hatiku saat mengingatnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Miss Romances Book Published @ 2014 by Ipietoon