“Tak bisa
dipungkiri bahwa kebohongan adalah suatu tanda kerja sama dengan si jahat,
iblis. Terlihat begitu menggoda dan menarik, tetapi selalu ada hal yang harus
dibayar karena si iblis tidak mau merugi.”(hlm. 100)
Judul : Seoul Cinderella
Penulis : Lia Indra Andriana
Penyunting : Nyi Blo
Desain Cover : Saiful Rochman
Penata Layout : Dedy Andrianto
Penerbit : Haru
Tanggal Terbit : Februari 2013
Edisi : Cetakan Kedua
ISBN : 978-602-98325-8-7
BookBlurd
Aku memandangi wajah di depanku dan menyadari bahwa ia
seorang Cinderella.
Seorang Cinderella pasti pandai memasak, kan?
Ia membuatku sebuah masakan, tapi aku tahu ia
menghidangkan makanan siap saji yang entah ia beli dari mana.
Lalu, apa yang ia lakukan berpura-pura menjadi seorang
Cinderella?
Ah, manusia jadi menarik jika punya rahasia, kan?
My Reviews
“Cinderella formula=gadis miskin+pangeran+keajaiban.” (hlm. 35)
Jika saja rumus itu benar, maka akan mudah bagi Nia
untuk hidup bahagia dengan pangerannya. Tidak perlu menjadi seorang TKI di
Korea untuk membantu ibu tirinya mengobati kakaknya Eria yang sedang sakit
parah. Mungkin dengan formula itu, dia bisa hidup tanpa harus terbebani dengan
segala hal. Tapi itu hanya akan terjadi dalam cerita dongeng, seperti
Cinderella dan tidak akan berlaku bagi Nia setidaknya sebelum bertemu dengan
Hyun Jun.
“Gadis
miskin, pangeran, dan keajaiban. Tidak mungkin hal seperti itu terjadi tanpa
adanya keajaiban.”
(hlm. 184)
Seakan belum berakhir penderitaan yang dialami oleh
Nia, dia harus mengetahui bahwa ibu tirinya menikah lagi setelah ayahnya
meninggal. Sungguh diluar pemikirannya. Dia bahkan tidak mendapatkan berita
tersebut dari ibunya, melainkan dari temannya yang memang membantunya untuk
mengetahui keadaan keluarganya di Indonesia.
Tapi bukan itu saja masalah yang dihadapi oleh Nia,
setelah itu Hyun Jun, majikannya yang baru mengatakan bahwa mereka sedang
menjalin hubungan kepada kakaknya yang memang majikan Nia yang lama. Tentu saja
dia tidak terima dengan hal itu. Belum lagi Hyun Jun bersedia membantu dirinya
untuk menyelesaikan masalah Nia dengan hal yang menurut Nia gila. Menikah. Dan
setelah Nia mendapat semua yang seharusnya didapatkannya, dia bebas memilih
antara bertahan atau bercerai. Gila, kan?
Aku menikmati alur cerita yang disajikan penulis. Dan
aku menyukai gaya bahasanya yang ringan dan enak untuk dibaca. Cinderella? Hmm,
kisah yang memang selalu manis bila dibahas. Walaupun aku
menikmati alurnya tapi menurutku ada juga alurnya yang membosankan dan membuat
saya beberapa kali melompati beberapa halaman tertentu karena terlalu banyaknya
pembahasan yang disajikan.
Tokoh
Nia, menurutku terlalu tidak sopan dengan majikannya sendiri. Dan sifatnya yang
berubah secara drastis membuat saya agak mengerjit saat membacanya. Kadang dia
marah habis-habisan kepada majikannya. Hmm, ya walaupun kalau didunia nyata hal
yang seperti itu nggak akan terjadi sih, hehe.
Overall,
saya tetap menikmatinya. 2 dari 5 bintang saya sematkan untuk cerita Seoul
Cinderella ini.
0 komentar:
Posting Komentar