Jumat, 16 Januari 2015

Marah, Tertawa dan Cinta Serta Janji



 
Judul : Anger, Laugh and Love
Nama Penulis : Satori Tae
Alih Bahasa : Ine Martiana
Editor : Widya Erweniati
Desain Grafis : Heru Lesmana
Penerbit : m&c!
Tanggal Terbit : 2012
Edisi : Cetakan Kedua
ISBN : 978-602-21-0549-7





“Dengan mengubah cara pandang dan cara berpikir, mungkin kau bisa menjadi orang yang paling bahagia dibanding siapapun.” — Satori Tae

Manga ini masih bercerita seputar kisah anak remaja. Dengan cover yang berwarna pink, semakin memperjelas cerita di dalam manga ini. Dan tentunya novel ini berlabel “Best Seller” yang pastinya isi dalam cerita ini bagus.

Anger, Laugh and Love yang ditulis/digambar oleh Satori Tae ini merupakan kumpulan cerita pendek. Semuanya berjumlah tiga-cerita. Kisah pertama adalah milik judul cover : Anger, Laugh and Love mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Shoko yang harus menjadi pembantu Arata —cowok pintar yang populer sebagai balasan karena telah menyelamatkan dirinya saat memecahkan vas milik kepala sekolah. Karena itu, hampir setiap hari Shoko harus bangun pagi dan pergi ke rumah Arata untuk membersihkan rumah milik cowok itu dan memasakkan makanan untuk Arata dan adiknya yang masih SD.

“Aku nggak lagi menyuruhmu membantu, karena nggak mau mengikatmu lagi. Aku ingin kamu ada di sampingku karena kamu mau.” — Arata Miura

Okay, mungkin agak berlebihan ya, tapi aku cukup kaget saat baca novel ini. Bukan karena alurnya yang tak terduga, bukan. Melainkan, adiknya Arata yang bisa dibilang cukup tidak wajah jika masih SD. Dia tampan —tentu saja, tinggi —itu pasti dan sikapnya seperti sudah dewasa,
mirip kakaknya, Arata. Dia terlalu dewasa untuk ukuran anak SD, mungkin jika SMP, masih bisa masuk di akal. Well, saya terlalu banyak mengkritik ya! Shock sih sebenarnya *hehe.

“Dirimu yang pintar dan dikelilingi perempuan, dan dirimu yang memaksa aku membantumu, semuanya adalah dirimu sendiri. Tapi yang paling penting, yang mana dirimu yang kamu sukai?” — Shoko Yoneda

Kisah kedua adalah The Promise, mengisahkan tentang perjuangan seorang laki-laki bernama Kou Ilda yang sedang sakit. Dia hampir saja menyerah dengan penyakitnya. Kou depresi dan tidak pernah tersenyum. Tapi setelah bertemu Nao, Kou memutuskan untuk menjalani operasi walaupun kata dokter operasi itu bisa merenggut jiwanya.

Cerita ini sungguh membuat saya berlinang airmata. Ceritanya menyesakkan dada. Pengorbanan seseorang untuk tetap hidup walau takdir berkata lain. Aku sampai sesenggukan waktu membaca surat Kou untuk Nao. “Teruslah Hidup, Nao!”

“Dengan menjadi kuat, kamu membuktikan bahwa kamu sudah berusaha sekuat tenaga. Tapi kamu harus lebih percaya diri.” — Kou Ilda

Kisah yang terakhir adalah First Love, mengisahkan tentang seorang gadis bernama Terayamada— seorang perempuan paling kuat se-Jepang dan populer di sekolahnya. Tapi jangankan punya pacar, jatuh cinta saja belum pernah tiba-tiba mendapat pernyataan cinta dari seorang laki-laki bernama Masaya Nakajo. Masaya secara mengejutkan mengubah imej Terayamada menjadi seorang perempuan yang feminim.

Salut dengan Masaya yang bisa dibilang laki-laki gentle karena menyatakan cinta langsung di depan orang banyak di Shourinji dan mampu mengubah Tarayama yang memang terlihat tomboy menjadi seorang yang feminim. Dua jempot buat keberanian Masaya!!

“Untuk perempuan kuat sepertiku, cinta adalah sesuatu yang mustahil.” —Terayamada

0 komentar:

Posting Komentar

 

Miss Romances Book Published @ 2014 by Ipietoon