Malam Pernikahan dan Mimpi Orang-Orangan Sawah

Judul : The Wedding Eve

Nama Penulis : Hozumi

Alih Bahasa : Gie

Editor : Niken

Desainer Sampul : Theresia Debby

Penerbit : Level Comics

Tanggal Terbit : 2014

Edisi : Cetakan Pertama

ISBN : 978-602-02-5430-2

“Terkadang aku teringat sesuatu. Orang-Orangan sawah itu hingga saat ini pun pasti masih menjaga adik perempuanku sebagai pengganti kakak laki-lakinya yang menghilang.” — Jack

Kisah pertama adalah milik judul cover : The Wedding Eve, mengisahkan tentang seorang kakak perempuan yang akan menikah esok dan sebelum itu dia ingin menghabiskan waktu dengan adik laki-laki satu-satunya untuk tinggal bersama.

Sempat salah kira kalau sebenarnya adik laki-lakinya itu adalah membelai pria *hehe. Ngawurnya keblabasan. Makanya waktu sampai cerita akhir langsung shock dan Ahh.. saya salah sangka.

Kisah berlanjut dengan judul Reunion at Azusa Number 2, mengisahkan tentang pertemuan seorang anak dan ayah yang sudah satu tahun tidak bertemu. Ayahnya hanya datang saat perayaan obon saja.

Pertama baca ceritanya, keliatan umum dan tidak ada yang mencurigakan. Dalam pikiran saya mungkin ayahnya sudah bercerai dengan ibunya, dan ayahnya hanya bisa bertemu satu tahun sekali karena kesibukannya, tapi ternyata saya salah besar. Dan kenyataannya sungguh mengejutkan saya lagi! Dua kali saya salah menyimpulkan isi cerita!!

Kisah ketiga berjudul Monochrome Brothers, mengisahkan pertemuan saudara kembar yang sudah lama tidak pernah berjumpa lalu bertemu kembali saat upacara pemakaman cinta pertama mereka.

Kisah keempat berjudul Dreaming Scarecrow( first and last episode), mengisahkan tentang pertemuan kakak laki-laki yang sudah sepuluh tahun tidak bertemu dengan adik perempuannya yang akan menikah.

“Di tengah kekayaan alam yang membentang. Di sebuah lading gandum di daratan Kansas yang luas, dari sanalah aku bisa melihat segalanya. Selalu melihat segalanya.” — Scarecrow

Dan kelima berjudul October’s Miniatur Garden, mengisahkan tentang seorang novelis yang merasa dirasuki oleh gagak yang selalu menatapnya di malam hari tak lama setelah gagak itu mati.

Kisah ini menurut saya sedikit horror. Dan tak disangka ternyata orang yang belum lama ini tinggal bersama penulis-lah yang dirasuki oleh gagak hitam. Menegangkan dan misterius.

“Tidak perlu langsung ingin dicintai orang lain, pertama-tama kau yang lebih dulu mencintai orang lain.” — Crow

Dan kisah yang terakhir, After That. Mengisahkan tentang kucing milik tokoh dalam kisah pertama The Wedding Eve.

The Wedding Eve yang ditulis/digambar oleh Hozumi ini merupakan kumpulan cerita pendek. Semuanya berjumlah tujuh-cerita *cukup banyak untuk sebuah Manga—menurut saya. Berbagai cerita dalam manga ini dikemas sedemikian rupa sehingga terciptalah sebuah manga yang menurut saya cukup bangus. Desain cover-nya sudah membuat saya jatuh cinta dan langsung membelinya. Disini semua ceritanya memiliki alur yang tak terduga dan sulit untuk ditebak!