Selasa, 09 Desember 2014

Doa dan Harapan Seorang Calon Ibu



Kalau saya ditakdirkan hamil, saya sangat berharap bisa melahirkan buah hati saya nanti dengan cara normal.

Ada alasan khusus kenapa saya ingin melahirkan dengan cara normal. Menurut saya melahirkan secara normal itu punya arti tersendiri. Saya seperti benar-benar menjadi seorang ibu ‘sejati’. Sejati yang saya maksud itu adalah saat kita merasakan bagaimana proses-proses menuju kelahiran. Mulai dari pembukaan pertama sampai yang terakhir. Merasakan kesakitan yang sebenarnya menurut saya merupakan hal yang membahagiakan. Dan tentu saja, pasti banyak kejadian-kejadian menarik yang mengiringi persalinan saya nanti. Entah hal yang menyenangkan, mengharukan atau menegangkan. Sebuah pengalaman yang bisa saya ceritakan kepada buah hati saya nanti.

Dan bagaimana nantinya saya memperjuangkan kedua nyawa. Antara diri saya sendiri dan buah hati saya. Memperjuangkan kelangsungan hidup kami berdua. Antara hidup dan mati. Saya berharap dalam persalinan saya nanti, Tuhan memperlancar prosesnya dan menyelamatkan kami berdua *doa seorang calon ibu. Amiin.

Pasti setiap ibu akan merasa bahagia saat dirinya dan buah hatinya selamat dalam persalinan. Bahagia yang tidak bisa dirangkai dengan kata-kata. Sebuah pengalaman yang pasti tidak bisa terlupakan seumur hidup.

Menurut saya, melahirkan secara normal adalah sebuah anugerah, karena tidak semua wanita bisa melahirkan secara normal. Semua calon ibu pasti ingin melahirkan anaknya dengan cara normal bukan ? walaupun mungkin sebagian ada yang ingin melahirkan dengan cara lain karena alasan tertentu atau karena kondisi yang tidak memungkinkan untuknya melahirkan dengan cara normal. Dan saya yakin Tuhan hanya memberi kesempatan seperti itu bagi kita —calon ibu yang memang sudah siap secara lahir batin untuk merasakan rasa sakit yang luar biasa tidak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata.

Menjalani persalinan secara normal juga akan membuat saya merasakan bagaimana ibu saya dulu melahirkan saya. Sedikit flashback, saya salut dengan ibu saya. Dia melahirkan saya dan adik saya *kami dilahirkan kembar, dengan penuh perjuangan. Saya sangat terharu saat mendengarkan cerita dari ibu saya bagaimana perjuangannya saat melahirkan saya dan adik saya.

Saat beliau mengandung kami berdua, dan tentu saja dengan perut yang super besar dan berat-nya yang mungkin tidak bisa saya bayangkan. Kasih sayang beliau yang mengandung kami berdua selama 9 bulan dengan segala macam cobaan membuat saya ingin selalu membahagiakannya.



http://bunda.chemistrahmah.com/giveaway-ceritaku-tentang-hamil-dan-melahirkan.html

6 komentar:

  1. Wah, semoga doa dan harapannya tercapai

    BalasHapus
  2. Semoga terkabulkan ya!! *hehe ikut-ikutan komen :D

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Harapan seorang ibu, pada anaknya adalah tanggung jawab yang wajib kita tunaikan, agar mendapat ridonya, dan pastinya Tuhan akan rido pada kita.

    BalasHapus

 

Miss Romances Book Published @ 2014 by Ipietoon