Kalau saya ditakdirkan hamil, saya
sangat berharap bisa melahirkan buah hati saya nanti dengan cara normal.
Ada alasan khusus kenapa saya ingin
melahirkan dengan cara normal. Menurut saya melahirkan secara normal itu punya
arti tersendiri. Saya seperti benar-benar menjadi seorang ibu ‘sejati’. Sejati
yang saya maksud itu adalah saat kita merasakan bagaimana proses-proses menuju
kelahiran. Mulai dari pembukaan pertama sampai yang terakhir. Merasakan
kesakitan yang sebenarnya menurut saya merupakan hal yang membahagiakan. Dan
tentu saja, pasti banyak kejadian-kejadian menarik yang mengiringi persalinan
saya nanti. Entah hal yang menyenangkan, mengharukan atau menegangkan. Sebuah
pengalaman yang bisa saya ceritakan kepada buah hati saya nanti.
Dan bagaimana nantinya saya
memperjuangkan kedua nyawa. Antara diri saya sendiri dan buah hati saya.
Memperjuangkan kelangsungan hidup kami berdua. Antara hidup dan mati. Saya
berharap dalam persalinan saya nanti, Tuhan memperlancar prosesnya dan
menyelamatkan kami berdua *doa seorang calon ibu. Amiin.
Pasti setiap ibu akan merasa bahagia
saat dirinya dan buah hatinya selamat dalam persalinan. Bahagia yang tidak bisa
dirangkai dengan kata-kata. Sebuah pengalaman yang pasti tidak bisa terlupakan
seumur hidup.
Menurut saya, melahirkan secara normal
adalah sebuah anugerah, karena tidak semua wanita bisa melahirkan secara
normal. Semua calon ibu pasti ingin melahirkan anaknya dengan cara normal bukan
? walaupun mungkin sebagian ada yang ingin melahirkan dengan cara lain karena
alasan tertentu atau karena kondisi yang tidak memungkinkan untuknya melahirkan
dengan cara normal. Dan saya yakin Tuhan hanya memberi kesempatan seperti itu
bagi kita —calon ibu yang memang sudah siap secara lahir batin untuk merasakan
rasa sakit yang luar biasa tidak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata.
Menjalani persalinan secara normal juga
akan membuat saya merasakan bagaimana ibu saya dulu melahirkan saya. Sedikit flashback, saya salut dengan ibu saya.
Dia melahirkan saya dan adik saya *kami dilahirkan kembar, dengan penuh
perjuangan. Saya sangat terharu saat mendengarkan cerita dari ibu saya
bagaimana perjuangannya saat melahirkan saya dan adik saya.
Saat beliau mengandung kami berdua, dan
tentu saja dengan perut yang super besar dan berat-nya yang mungkin tidak bisa
saya bayangkan. Kasih sayang beliau yang mengandung kami berdua selama 9 bulan
dengan segala macam cobaan membuat saya ingin selalu membahagiakannya.
Wah, semoga doa dan harapannya tercapai
BalasHapusAmin :D makasih doanya neng~~
HapusSemoga terkabulkan ya!! *hehe ikut-ikutan komen :D
BalasHapusIya neng :) Aminnn~
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHarapan seorang ibu, pada anaknya adalah tanggung jawab yang wajib kita tunaikan, agar mendapat ridonya, dan pastinya Tuhan akan rido pada kita.
BalasHapus